Nduga, Papua - Di tengah rintangan dan medan berat di Papua, Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema membuktikan diri sebagai pahlawan bagi masyarakat. Pada Minggu (10/11/2024), Satgas Yonif 503 tak hanya berjaga di perbatasan, tetapi juga hadir di hati masyarakat dengan memberikan pengobatan gratis bagi warga sekitar yang membutuhkan bantuan kesehatan di Pos Quary Bawah, Kabupaten Nduga, Papua.
Masyarakat setempat yang umumnya sulit mengakses fasilitas kesehatan merasa terbantu oleh pengabdian tanpa pamrih dari para prajurit Satgas Yonif 503. Serda Pale, Bintara kesehatan yang memimpin tim kesehatan di Pos Quary Bawah, bersama tim medis lainnya memberikan layanan pengobatan yang penuh perhatian dan nyaman, tanpa biaya sepeser pun. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata misi Satgas Yonif 503/Mayangkara untuk hadir sebagai solusi atas kesulitan yang dialami masyarakat setempat.
Baca juga:
Panduan Diet Sehat untuk Pemula
|
Mama Lesi, salah satu warga yang menerima layanan ini, mengungkapkan rasa harunya. "Terima kasih banyak bapak TNI 503. Kami di Quary Bawah merasa sangat terbantu, apalagi saat sakit. Kehadiran bapak-bapak ini membawa harapan bagi kami, ” tuturnya penuh syukur. Selain pengobatan, Satgas Yonif 503 juga memperhatikan kebutuhan pangan warga dengan memberikan bantuan berupa sayur dan bahan pangan lainnya.
Danpos Quary Bawah, Lettu Inf Febri Rahma Triana, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen mereka untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua.
“Kami tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan warga. Apapun keluhan masyarakat, kami akan selalu berusaha membantu sebagai bagian dari tanggung jawab kami, ” ucapnya tegas.
Bagi masyarakat Papua, kehadiran Satgas Yonif 503/Mayangkara tak hanya sebagai penjaga tapal batas, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dan siap memberikan harapan baru. Di tengah keterbatasan, para prajurit ini hadir sebagai pelindung dan pengayom yang membawa perubahan nyata di Nduga, Papua.